Sungdong, guru bahasa Korea sekaligus walikelas Dongjoo, yang dibawa
ke ruang gawat darurat mengenali Dongjoo.
Rasa penasaran Soowan akhirnya terjawab. Dia tahu jika Dylan adalah Dongjoo - pria yang paling ingin ditemuinya. Karena itu, Soowan mengajak Dongjoo bicara di tangga tempat mereka jadian dulu. Soowan memegang wajah dan tangan Dongjoo dengan mata terpejam.
Soowan kemudian bertanya kepada Dongjoo dimana Jung Hwa berada. Dongjoo mengajak Soowan ke makam Jung Hwa. Di sana, Soowan menangis sejadi-jadinya, setelah mengetahui Jung Hwa telah meninggal dan hanya bisa melihat melalui fotonya saja.
Karena utang budi, Dongjoo memutuskan untuk menjauhi Soowan. Meski sakit, Dongjoo tak mau mengganggu hubungan Soowan dengan Ji Won. Di samping itu, Jaebeom juga tak mengizinkan Dongjoo untuk bisa bersama Soowan.
Jiwon, orang yang selama ini berada di sisi Soowan, tetap berusaha mengambil hati kekasihnya itu. Dia ingin menghilangkan "pengaruh" cinta pertama Soowan dengan memberi Soowan kalung berbandul bintang. Namanya saja cinta, Soowan tetap belum ingin menggantinya.
Jaebeom meminta Dongjoo untuk pulang ke Boston. Bahkan, secara terang-terangan Jaebeom mengusirnya. Dengan cara membelikan tiket dan mengurus kepindahan Dongjoo ke rumah sakit di Boston. Dongjoo mencoba untuk melobi keinginan orang tua angkatnya itu. Namun Jaebeom justru berlutut dan memohon dengan sangat.
Dongjoo tak bisa berbuat apa-apa. Karena itu, dia berniat pergi tanpa pamit kepada siapapun, termasuk pada Soowan. Namun Soowan menemui Dongjoo lebih dulu. Dia berterus terang bahwa dirinya tetap masih belum bisa melupakan hubungannya dengan Dongjoo. Dongjoo menyuruh Soowan untuk melupakannya, karena baginya masa lalu hanya bagian yang menyakitkan dalam kehidupannya. Dongjoo pergi dengan perasaan yang harus dipaksanya tinggal.
Keesokan harinya, sebelum ke bandara, Dongjoo menyempatkan mampir ke makam ibunya. Soowan yang baru mendapat berita jika Dongjoo akan meninggalkan Korea lagi, segera pergi mencari Dongjoo.
Soowan pergi ke Observatory, namun tak ditemukannya Dongjoo di sana. Soowan pun pergi ke makam Jung Hwa. Di sana, Soowan menemukan rekaman yang Dongjoo tinggalkan - sepertinya Dongjoo benar-benar sudah tidak ingin berurusan lagi dengan masa lalunya. Soowan mengambilnya, lalu menyusul Dongjoo ke bandara.
Sepanjang jalan menuju bandara, Soowan mendengarkan rekaman tersebut. Dalam rekaman tersebut, barulah Soowan tahu bagaimana perasaan Dongjoo yang sebenarnya kepadanya. Bagaimana setiap tahun dulu Dongjoo tidak lupa dengan ulang tahun Soowan, bagaimana Dongjoo bertemu lagi untuk pertama kalinya dengan Soowan, dan apa yang dikatakan bahwa Dongjoo mau melupakan semuanya adalah kebohongan.
Di bandara, Soowan mencari-cari Dongjoo. Karena sulit menemukan orang di antara orang-orang yang lalu lalang, Soowan meniup peluit. Dongjoo mendengarnya dan berhenti. Ternyata mereka bersisian. Soowan menghampiri dan menangis, meminta Dongjoo untuk tidak pergi lagi darinya. Soowan sudah tahu semua perasaan Dongjoo yang sebenarnya.
Dongjoo tak bisa mengelak lagi dari takdir cintanya. Dia pun memeluk Soowan.
Ini dia spoilernya. Selengkapnya kalian bisa baca di sinopsis 'Angel Eyes' episode 6.





0 komentar:
Post a Comment