Ada yang tahu nggak sama komik Smile Brush? Atau jangan-jangan aku aja yang baru tahu, begitu?
Terlepas dari itu, aku mau buat review webtoon Smile Brush yang dikarang Waroo. Genre yang diusung webtoon ini Slice of Life. Bisa dibilang semua yang ada di webtoon ini adalah cerita kehidupannya si Waroo, yang ringan juga lucu.
Sebetulnya aku sudah membaca season 1 webtoon ini dua bulan lalu, tapi belum menemukan keasikannya. Kuputuskan berhenti membaca. Eh aku coba buka lagi webtoon bahasa Indonesia, dan menemukan komik karya Waroo ini lagi. Karena aku lupa sama ceritanya aku memutuskan membacanya.
Di tengah-tengah episode aku baru sadar kalo Smile Brush yang kubaca itu season keduanya. Nggak apa-apalah, aku lanjutkan terus sampai episode terakhir update - baru nanti baca ulang season pertamanya.
Baca juga:
- Sinopsis Webtoon Terbaru The Strange Tales of Oscar Zahn
- Review Tower of God Webtoon, Kisah Bam Mengejar Rachel
Membaca Smile Brush membuatku ingat pada beberapa novel, Kambing Jantan-My Stupid Bos-dll, dan beberapa webtoon serupa, Si Zuki dan sejenisnya. Apa yang membedakan Smile Brush adalah cara si komikus dalam menyampaikan / menuangkan gagasannya. Ada rasa sederhana, jujur, dan lucu.
Karakter Waroo didesain lugu dan polos. Ia seolah-olah tak apa yang sedang terjadi, padahal ia tahu. Ia juga digambarkan baik hati dan bisa menempatkan diri. Sesuatu yang mungkin jarang terjadi pada manusia zaman sekarang, yang lebih suka bicara blak-blakan apa adanya.
Ini kelebihan Smile Brush Naver webtoon, dan aku suka.
Menurut kamu gimana?
0 komentar:
Post a Comment